Pada umumnya manusia
bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam
yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi
manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan
berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar
dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan
jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara
merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang
sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Tidak semua bagian bumi
memiliki potensial sumber daya alam yang sama. semakin banyak sumber daya alam
di suatu daerah maka makin banyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber
daya alam yang ada dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu
tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungahn dan
kelestarian potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai dari yang
kecil sampai yang besar, dari yang bisa di atasi sampai yang tak terselesaikan.
Tak bisa dipungkiri
bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia sendiri. Banyak
manusia yang tidak bertanggung jawabmemanfaatkan kekayaan alam secara
besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja
merusak potensi dan ekosistem alam.
Memang ada potensi alam
dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut potensi alam tersebut
akan habis di antaranya adalah air, udara, dan energi matahari. Air bisa
memperbaharui sendiri melalui siklus air. Dan potensi alam lain yang bisa
diperbaharui namun masih harus lebih teliti dalam pemanfaatannya. Yaitu, hutan,
hewan, tumbuhan, tanah, udara, air dan matahari.
Pemanfaatan kekayaan
alam yang tidak seimbang telah banyak menimbulkan permasalahan bagi penduduk
dunia. Hutan – hutan telah banyak yang gundul akibat penebangan hutan secara
terus-menerus diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui
pemupukan. Sumber-sumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah
terlalu banyak digunakan untuk industri tanpa adanya batas-batas larangan
pengambilan.
Lingkungan hidup di Indonesia
perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah
satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti
kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar
komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik
(flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan
udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan
masyarakat).
usaha-usaha yang
dilakukan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, yaitu :
1) Pengolahan air limbah dan penretiban pembuangan
sampah
Setiap pabrik harus mengolah air limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik
biasanya mengandung zat-zat kimia.
Kebiasaan masayarakat membuang sampah disaluran air, sungai, atau selokan
adalah kebiasaan yang harus dirubah. Hal itu perlu dicegah sedini mungkin untuk
menghindari terjadinya pencemaran air.
2) Program kali bersih (prokasih)
Program kali bersih mempunyai tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi
beban pencemaran perairan sungai, khususnya limbah industri yang banyak
mengandung zat-zat kimia beracun.
3) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pengelolaan DAS menekankan usaha konservasi pertanian lahan kering, peningkatan
pendapatan masyarakat melalui peningkatan lahan kering, peningkatan diluar
sector pertanian, perlindungan daerah nonbudi daya, pengembangan irigasi, dan
pengendalian bahaya banjir.
4) Pengelolaan lautan dan daerah pesisir.
Usaha mengelola lautan dan daerah peisir hendaknya memperhatikan kebijaksanaan
sebagai berikut.
1. Pengelolaan dan
pemeliharaan lingkungan laut serta pengaturan antar sector perlu dikembangkan
secara koordinatif.
2.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui hendaknya digunakan secara hati-hati
dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi mendatang. Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui hendaknya digunakan secara rasional.
3.
kawasan lindung, kawasan penyangga dan kawasan sumber budi daya sumber alam
harus dijaga dan dikendalikan keberadaannya.
5) Pengembangan keanekaragaman hayati
Pengembangan keanekaragaman hayati mencakup usaha pelestarian flora dan fauna
langka.
6) Reklamasi dan rehabilitasi lahan kritis
Reklamasi lahan biasanya dilakukan untuk lahan bekas pertambangan. Rehabilitasi
mencakup pengerjaan reboisasi, pembuatan sengkedan dan pengendalian peladang
berpindah.
Program-program
lingkungan
ADIPURA
Adipura adalah
sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta
pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian
Negara Lingkungan Hidup.
Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga
bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah
perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk,
yaitu:
•
Kota Metropolitan (lebih dari 1 juta
jiwa)
•
Kota Besar (500.001 - 1.000.000 jiwa)
•
Kota Sedang (100.001 - 500.000 jiwa)
•
Kota Kecil (sampai dengan 100.000 jiwa)
ADIWIYATA
ADIWIYATA berasal
dari 2 (dua) kata sanseketa : “ADI” dan “WIYATA” ADI
mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA mempunyai
makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu
pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial,.
ADIWIYATA mempunyai
pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala
ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan huidup kita dan menuju cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
ADIWIYATA dicanangkan
untuk mendorong dan membentuk sekolah-sekolah di Indonesia agar dapat turut
melaksanakan upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Dalam program ini
diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju
lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Tujuan
Program Adiwiyata untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga kemudian hari warga sekolah
dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup
dan pembangunan berkelanjutan.
alpataru merupakan penghargaan lingkungan hidup nasional yang diberikan
pemerintah yang bertepatan pada hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni.
Kalpataru yang berupa lambang pohon yang bermakna
sumber kehidupan ini diambil dari relief yang ada pada Candi Mendut dan
Pramnbanan.
Penghargaan Kalpataru bertujuan sebagai bentuk
apresiasi pemerintah atas peran warga atau kelompok masyarakat dalam
pelestarian fungsi lingkungan hidup. Oleh karena itu, kepada anggota atau
kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya
bagi upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup ditetapkan berhak menerima
Pengahargaan Kalpataru.
Penghargaan Kalpataru terdiri dari empat kategori,
yaitu:
- Kategori
Perintis Lingkungan diberikan kepada warga masyarakat yang bukan pegawai
negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis
pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar
biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan
yang bersangkutan.
- Kategori
Pengabdi lingkungan diberikan kepada petugas lapangan dan atau pegawai
negeri (antara lain pegawai negeri sipil/TNl/Polri, guru, Petugas Lapangan
Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan,
Jagawana, Penjaga Pintu Air) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian
fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan tugas pokoknya
serta berlangsung cukup lama.
- Kategori
Penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhasil
melakukan upaya-upaya pelestarian dan pencegahan kerusakan (penyelamatan)
lingkungan hidup.
- Kategori
Pembina Lingkungan diberikan kepada peng usaha atau tokoh masyarakat yang
berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
mempunyai pengaruh membangkitkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat
guna melestarikan fungsi lingkungan hidup atau berhasil menemukan
teknologi baru yang ramah lingkungan.