WAWANCARA

Kun Aida, yang akrab dipanggil Ida. Kakak tingkat cantik yang satu ini lahir di Sidoarjo pada tanggal 10 April 1993. Kak Ida bertumbuh kembang di Sidoarjo, kota Udang Bandeng. Di kota Udang Bandeng ini masa kecil Kak Ida tersimpan dengan indah. Dari Tk nol kecil, nol besar, SD, SMP, SMA. Pasti tersimpan banyak kenangan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dari mulai kisah lucu, sedih, haru apalagi cinta. Kisah indah atau bahkan bisa menyakitkan ini bisa dipastikan akan diingat hingga akhir hayat.

Kakak tertua dari 3 bersaudara ini adalah kakak yang bisa menjadi panutan adik-adiknya. Selain pintar, kak Ida mempunyai hobi nonon film, memasak, dan satu hobi ini yang jiga pasti kita sukai yaitu ‘tidur’. Tidak haya hobi yang exellent tapi pengalaman-pengalaman saat d sekolahpun sangat exellent antara lain:

-         Pada saat SD Kak Ida sangat pintar menggambar, jadi Ka Ida di tunjuk untuk mengikuti lomba melukis oleh guru Kak Ida. Daam lomba tersebut Kak ida masih belum beruntung untuk mndapatkan juara di kompetisi itu. Namun Kak Ida tidak berkecil hati, hal itu dijadikannya sebagai pengalaman.

-         lalu pada saat SMP lagi-lagi Kak Ida di tunjuk oleh guru Kak Ida untuk mengikuti lomba yang lagi-lagi berkaitan dengan seni, yaitu lomba kaligrafi. Kali ini alhamdulillah Kak Ida memenangkan perlombaan kali ini, Kak ida mendapat juara 2.

-         Pada saat SMA kak Aida lebih sering mengukuti lomba-lomba yang berkaitan dengan kerohanian. Salah satunya lomba kerohanian yang pernah diikuti oleh Kak Ida adalah lomba cerdas Cermat Agama, dan alhamdulillah di perlombaan ini kak Ida mendapatkan juara 3, an juara harapan 1 dan harapan 3 di lomba-lomba kerohanian lainnya. Selain mengikuti lomba-lomba kerohanian Kak Ida juga mengikuti perlombaan dibidang akademik, yaitu Olimpiade Kimia Internasional dan mendapat predikat ke-3.

Itulah beberapa pengalaman-pengalaman yang telah di tempuh dan predikat-predikat yang telah didapat oleh Kak Ida di masa sekolah dahulu. Tetapi kurang afdol kalau kita tidak membahas masa perkuliahan Kak Ida. Pasti selalu ada cerita mengapa Kakak satu ini memilih Universitas Jember khususnya Prodi Biologi ini. Alasannya adalah Karena memang pelajaran inilah yang disenanginya mulai dari SMP maupun SMA, jadi tidak diragukan lagi jika kak Ida langsung memilih Biologi.

Selama masuk di Prodi Biologi ini sudah banyak suka duka yang sudah dilalui. Sukanya ketila banyak praktikum, dan dukanya selalu ada yang namanya laporan. “kalau praktikum sih asik, cari bahan-bahannya bisa sambil jalan-jalan sama temen-temen, tapi kalo udah ketemu sama yang namanya laoran enggak enak, bikin gak bisa tidur, sakit dll” ungkap Kakak kelahiran sidoarjo ini. Kegitan yang di geluti pada masa perkuliahan saat ini adalah menjadi panitia olimpiade biologi 2013.

Dosen kesukaan Kak Ida adalah Bu.Iis karena menurut Kak Ida Bu.Iis ini orangnya jika menerangkan sangat jelas dan mudah untuk dimengerti dan mudah untuk diingat.

Kesan Kak Ida tentang Prodi Biologi ini adalah asik karena bisa dapat teman baru dari berbagai daerah misalnya Bali, Sumatra dsb. Dan bisa menambah pengalaman karena bisa jalan-jalan kemana-mana ditambah lagi praktikum yang mengasyikkan.

Berdasarkan pengalaman Kak Ida, faktor laporan tersebut menjadi sangat rumit adalah, pertama saat kita harus dituntut untuk mencari referensi, apalagi referensi yang kita dapat harus banyak, kemudian harus ke perpustakaan sedangkan yang yang butuh buku bukan hanya satu orang tapi orang banyak. Jadi kalau tidak segera, konsekuensinya pasti tidak mendapatkan buku, kalau sudah kehabisan pasti bingung, jadi harus ngoyo cari buku. Kedua, kalau sudah mendapatkan buku untuk dijadikan referensi masih harus menyusun laporannya, terutama pembahasannya, itu yang bikin pusing.

Dan semua kisah tentang kerumitan laporan, sudah mulai saya rasakan juga sebagai maba FKIP Biologi.

Pesan dari Kak Ida untuk Maba Biologi tahun 2013 adalah “semoga adik-adik krasan di biologi, lancar kuliahnya, nilai yang didapat bisa tinggi-tinggi.”

Pesan untuk calon Maba Biologi “Harapannya semkin baik dan bisa membawa nama FKIP BIOLOGI untuk semakin unggul di antara Universitas lainnya”