REFERENSI

Judul Buku       :  Grapho For Success Analisis Tulisan Tangan
Penulis             :  Bayu Ludvianto
Penerbit            :  PT.  Gramedia Pustaka Utama
Tahun              :  Februari 2012
Tebal                :  239 halaman

Dunia yang Penuh Kejujuran

           Grapho For Success Analisis Tulisan Tangan merupakan buku yang ditulis oleh Bayu Ludvianto dan diterbitkan oleh PT.Gramedia Pustaka Utama. Buku ini bukan sekadar buku referensi, tapi juga menjadi buku panduan pemecah masalah (problem solving) anda.

           Buku ini adalah sebuah jawaban bagi semua pembaca untuk menyadari dan memahami siapa diri kita. Buku ini akan membantu memahami kekuatan dan kelemahan diri kita. Buku ini akan membantu kita untuk menemukan apa yang selama ini menghalangi langkah kita menggapai impian. Buku ini akan menjelaskan mengapa kita bertindak dan berekpresi seperti sekarang ini. Selain itu, buku ini akan membantu kita mengenali orang-orang yang selama ini berinteraksi dengan kita dalam kehidupan sehari-hari.

           Dalam buku ini, dibahas tentang bagaimana cara mempelajari dan menganalisis sebuah tulisan tangan. Cukup banyak pernak-pernik dan variasi yang perlu diperhatikan saat menganalisis tulisan tangan, tetapi sebagai awalan, hanya cukup memahami sebelas hal utama berikut: margin atau jarak pinggiran tulisan, spasi atau jarak antar kata atau baris tulisan, baseline atau garis dasar tulisan, size atau ukuran tulisan, tekanan penulisan, zona penulisan, kemiringan tulisan, tipe tulisan, kecepatan penulisan, huruf-huruf unik, dan tanda tangan.

           Grapho for success Analisis Tulisan Tangan, adalah buku yang terlahir dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bayu Liudvianto. Bayu Ludvianto, lahir di Bandung pada 20 juni 1961. Pendidikan formalnya adalah di bidang Biologi (S1) dan Marine Biology (S3). Dalam perjalanannya,  banyak peristiwa di bidang biologi,  terutama saat bergelut dengan bidang konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan berujung pada kualitas manusia dan bukan pada alam itu sendiri.  Pada titik inilah Bayu banting setir,  dari seorang ahli ekologi poraminifera, menjadi seorang pemerhati perilaku manusia,  dengan menggunakan tulisan tangan.

           Bayu mengawali semuanya dengan tidak sengaja saat medapatkan pinjaman buku Handwriting Analysis (1959)  dari adiknya Anita Listiara (seorang dosen psikologi).  Sejak saat itu Bayu mendalami Grafologi dari berbagai sumber, baik didalam  maupun diluar negeri, dan mempraktikkannya dalam berbagai kegiatan perekrutan pegawai maupun peningkatan kualitas pegawai di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional.

           Awalnya, perasaan tidak puas, bingung, jengkel dan hopeles dalam menjalani kehidupan adalah yang menghambat seseorang untuk berani mengambil langkah untuk kehidupan yang lebih baik. ada berbagai cara untuk mengilangkan hambatan itu dan anda bisa belajar pada berbagai guru tentang ini, tetapi tulisan tangan seseorang adalah salah satu cara yang paling mudah dan sangat murah tentunya. Dengan metode Grafologi (Graphology) anda dapat menganalisa tulisan tangan seseorang.

           Buku ini juga menerangkan bahwa tulisan tangan seseorang memberikan anda akses mudah dan langsung, untuk menemukan “mutiara sukses”  yang terpendam dalam, jauh di dalam lautan pikiran bawah sadar seseorang. Segala keyakinan sikap, dan manual untuk melakukan perilaku pada diri seseorang bisa diteropong dengan sangat jelas menggunakan tulisan tangannya. Tulisan tangan seseorang merupakan hasil akhir interaksi di antara data base yang ada di dalam pikiran seseorang. Organ-organ sensorisnya (mata, telinga, hidung, lidah dan kulit), syaraf sensoris dan motoris, otot-otot terutama pada tangan dan jari, kondisi emosi, serta kemampuan kendali diri seseorang.

           Setelah sekian lama mendalami ilmu tentang Grafologi, Bayu Ludvianto menuliskan dalam buku ini bahwa tulisan tagan membantu seseorang untuk memonitor pola pikiran, keyakinan dan sikapnya. Serta terutama keberadaan jebakan kehidupan (lifetraps) yang sedang dijalaninya. Sebelas lifetraps itu meliputi 1.Abandonment (khawatir ditinggalkan), 2.Mistrust & Abuse (kehilangan kepercayaan & pelecehan), 3.Dependence (ketergantungan yang menimbulkan kegamangan), 4.Vulnerability (kerentanan dan kerapuhan), 5. Emotional Deprivation (kehausan akan perhatian, miskin emosi) 6.Social Exclusion (pengasingan sosial), 7.Defectiveness (cacat diri), 8.Failure (rasa percaya diri yang rendah), 9.Subjugation (kepatuhan tanpa syarat), 10.Underlenting Standards (menekan diri demi karir dan keberhasilan hingga menghiraukan kebahagiaan), 11.Entitlement (merasa selalu berhak atas apapun yang diinginkan).

           Buku ini membantu kita semua memahami dan mengenali diri sendiri dan orang lain dengan mudah dan praktis. Apalagi, Bayu Ludvianto adalah seorang yang sangat kompeten megajarkan hal ini karena latar belakang pengalamannya yang banyak dan kaya. Dia sering diminta oleh pihak berwajib untuk menganalisa berbagai kasus yang rumit dipecahkan, namun menjadi begitu mudah ditelusuri dengan hanya menganalisa tulisan tangan pelaku kejahatan yang dicurigai. Dia juga sering diminta berbagai perusahaan besar untuk menganalisa penempatan karyawan dan evaluasi guna rotasi kepemimpinan.

           Dibagian akhir dari buku ini ada sebuah bab yang berjudul HOLISTIC PURIFYING METHOD atau bisa diartikan dengan metode penenangan diri dan pemecahan masalah.  Dalam bab ini dibahas tentang Holistic Purifying Method (HPM) dengan prosedurnya yang sangat sederhana (bisa dilakukan oleh siapa pun,  dimana pun,  dan kapan pun)  dapat dengan sangat mudah menyelesaikan konflik didalam dirianda,  mendobrak jeruji jebakan kehidupan anda,  dan pada saat yang sama membawa kehidupan anda ketingkat yang lebih tinggi.  Perasaan itu akan muncul secara alamiah ketika proses pemurnian (pengihklasan)  pemikiran,  pemikiran,  kesimpulan,  dan perasaan selesai dilakukan.  Pemurnian ini adalah penyelesaian konflik.

           Setelah anda membaca buku ini, anda akan mampu mengenali dan memahami jalan pikiran seseorang hanya dengan melihat tulisan tangannya atau bahkan tanda tangannya. Ketika anda melihat sebuah tulisan tangan atau tanda tangan seseorang, anda kemudian dapat melihat kata hati orang yang menulisnya. Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan kemampuan anda sendiri melihat apa yang ada dibalik sebuah guratan tulisan atau tanda tangan seseorang.

Read More

Xylitol, Pemanis Sahabat Gigi

Kerusakan gigi sebagian besar disebabkan olehda faktor yaitu makanan, terutama gula dan bakteri. Beberapa jenis bakteri selalu berada di dalam mulut. Mereka terpelihara oleh sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Kebusukan gigi dapat dimulai dengan demineralisasi pada permukaan gigi bagian luar hasil produksi asam oleh bakteri yang mencerna karbohidrat. Kebusukan gigi ini dipercepat ketika gigi semakin kekurangan mineral dan metabolisme bakteri yang berlanjut untuk beraksi pada gigi.lubang yang terbentuk jika tidak dirawat akan berkembang dan merusak jaringan lainnya.

Meski telah diketahui lebih dari delapan jenis bakteri hidup didalam mulut, Sterptococus mutans disebut-sebut sebagai bakteri yang paling bertanggung jawab terhadap kerusakan gigi. Steptococus mutans mempunyani kemampuan untuk mengubah gula dan karbohidrat lain menjadi asam. Asam ini menjadi bagian yang menempel untuk selanjutnya membentuk plak gigi. Plak sendiri terdiri dari banyak bakteria yang hidup bersama dalam gula, protein, saliva dan partikel makanan yang membusuk dan menempel.

Asam pada plak menyerang mineral pada lapisan gigi bagian luar. Hal ini menyebabkan erosi pada gigi yang dpat menyebabkan terbentuknya lubang kecil pada email gigi. Pada tahap awal, lubang ini tidak dapat terlihat secara nyata, tetapi menghasilkan lingkungan mikro yang ramah terhadap pertumbuhan bakteri. Semakin lama plak akan terus merusak gigi. Apabila hal ini terus dibiarkan lubang pada gigi akan terus berkembang.

Semula, Xylitol hanya digunakan sebagai pemanis alternatif untuk penderita diabetes. Kini, pemanis itu juga banyak digunakan untuk menjaga kesehatan gigi. Riset terkini menegaskan, kebiasaan mengunyah permen karet dengan pemanis xyliyol sangat efektif mencegah kerusakan gigi. Xylitol mampu menghambat Streptococus mutans saat mengubah gula dan karbhidrat lain menjadi asam. Hal ini dapat dilakukannya mengikat Xyliyol tidak dapat difermentasikan oleh bakter tersebut. Oleh karena itu, pertumbuhan Streptococus mutans menjadi demikian terhambat. Daya penghambatan xylitol dapat menyentuh angka 90%. Efektivitasnya akan baik bila kandungannya dalam produk melebihi angka 50%. Namun demikian, efektivitasnya akan terganggu bila ada pemanis lain yang terdapat dalam produk tersebut.

Penggunaan xylitol akan memicu produksi air liur yang mengandung banyak mengandung banyak mineral penting bagi email gigi. Kondisi ini dinilai sangat menguntungkan kesehatann gigi karena akan memperbaiki lapisan gigi bagian luar. Sebuah riset di Amerika menyatakan bahwa xylitol mampu menekan jumlah bakteri penyebab kerusakan gigi. Menghambat pertumbuhan plak, menekan kesamaan plak dan mempercepat proses pembentukan kembali mineral gigi. Sifatnya yang sulit di fermentasikan menyebabkan xylitol menjadi subtrat yang ridak baik bagi pertumbuhan bakteri. Mekanisme inilah yang sebenarnya yang menjadi alasan mengapa xylitol dapat menghambat pertumbuhan yang merugikan pada gigi.

Read More

MENGHADAPI RASA MARAH

Kemarahan adalah suatu bentuk emosi yang sulit dihadapi karena beberapa alasan. Anda mungkin tumbuh dakm keluarga dimana kemarahan diekspresikan dengan cara yang menyakitkan, agresif atau kasar. Anda juga mingkin diajarkan bahwa ekspresi kemarahan adalah sesuat yang tidak bisa ditorima dan anda belajar untuk menekan atau menyembunyikannya.

Banyak diantara kita merasa marah, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi kemarahan tersebut. Anda mungkin berpura-pura segala sesuatu baik-baik saja sementara didalam diri anda merasa penuh dengan amarah. Anda mengekspresikan amarah dengan meluapkannya keluar, menjerit, atau menyakiti mereka yang ada dideka anda.

Marah adalah suatu emosi manusia yang normal. Kita pernah merasa marah dalam situasi tertentu, misalnya kita terjebak dalam suatu kemacetan, jika orang tua mengkritik kita, atau orang lain memperlakukan kita secara tidak hormat. Bagi sebagian besar orang, marah adalah suatu bentuk emosi perlindungan diri yang bertindak suatu bendera merah yang memperingatkan kita bahwa sesuatu sedang terjadi pada kita. Marah juga adalah emosi yang berguna bagi kita untuk bertanggung jawab, membuat perubahan, atau melidungi diri dalam satu situasi.

Read More